ya begitu kata orang,....namun dari "Manise" yang sudah melekat pada kata Ambon, ada juga sisi kehidupan yang kadang tidak kita sadari, "Baronda" coba menceritakannya lewat foto-foto kami...
Suzuki Satria F150 Club -- disingkat SSFC -- dibentuk sebagai wadah yang berfungsi mengelola dan mengkoordinir para pemilik dan pengguna dalam berbagai kegiatan otomotif yang positif dan bermanfaat.
Pembentukan Suzuki Satria F150 Club dilakukan pada tanggal 12 Desember 2004 di Jakarta.
Suzuki Satria F150 Club telah menyiapkan pola manajemen yang terfokus dan melakukan penerapan sistem pembinaan yang berorientasi jangka panjang dengan meningkatkan sumber daya dalam upaya pengembangan dan penerapan iptek. SSFC dibentuk sebagai wadah yang berfungsi mengelola dan mengkoordinir para pemilik dan pengguna Suzuki Satria F150 (FU) dalam berbagai kegiatan otomotif yang positif dan bermanfaat.
Suzuki Satria F150 Club memiliki bidang kegiatan yang beragam, antara lain mengadakan rolling, touring, melakukan misi sosial, membangun media komunikasi dan diskusi dua arah, turut membantu pihak swasta dan lembaga pemerintahan dalam kegiatan tertib lalu lintas, aktif mengikuti berbagai kompetisi otomotif, ikut menyemarakkan wisata berkendara, dan lain-lain.
Seiring perkembangan waktu, kemudian muncul banyak permintaan dari komunitas satria FU di luar daerah Jabodetabek untuk bergabung bersama di bawah bendera SSFC sehingga terbentuklah beberapa Pengurus Daerah (Pengda) SSFC di tingkat propinsi/kabupaten dan Koordinator Wilayah (Korwil) untuk cakupan area yang lebih kecil. Pengda – pengda SSFC ini terbentuk atas dasar inisiatif dan keinginan dari daerah masing- masing untuk membawa nama SSFC dengan menganut asas otonomi di setiap pengda tersebut.
Dalam SSFC dikenal dua jenis keanggotaan, yaitu Anggota Inti dan Anggota Biasa. Siapa saja dapat bergabung dengan SFFC dan diterima sebagai anggota biasa/partisipan asalkan memiliki motor Satria FU, dan bila datang cukup rutin ke Kopdar SSFC maka bisa mendapatkan stiker spakbor SSFC yang biasa disebut sebagai Stiker Partisipan SSFC.
Sedangkan untuk menjadi anggota inti, ada syarat tambahan yang harus dipenuhi yaitu mengikuti Diklat SSFC yang biasanya diselenggarakan dua kali dalam setahun. Partisipan yang telah mengikuti diklat ini kemudian disebut sebagai Anggota inti dan berhak mendapatkan Stiker Nomor Anggota (Stiker Barcode) untuk ditempel di spakbor belakang dan Stiker Batok untuk di batok depan. Selain itu, anggota inti juga memiliki hak suara dalam Musyawarah Besar (Mubes) SSFC dan berhak menggunakan jaket dan kemeja resmi SSFC.
Setiap korwil dan pengda SSFC memiliki jadwal kopdar masing-masing. Untuk SSFC Pusat, kopdar dilakukan setiap malam Minggu bertempat di Roti Bakar Edy Brawijaya Kemang dari pukul 21.00 – 23.30 WIB.
Buat semua FU mania di Indonesia, kami sambut dengan tangan terbuka untuk bergabung bersama kami, Suzuki Satria F150 Club.
SSFC CAPENGDA AMBON
SSFC Capengda Amon sekarang diketuai oleh Hanz Peter Said, dan memiliki beberapa pengurus inti sebagai berikut ; Sekretaris yang merangkap Bendahara Avan.Baadila, SSFC Capengda Ambon memiliki 50 Anggota tetap hingga saat ini.