Baronda Writer-Zpica A Soukotta
PROFIL FOTOGRAFER
“…. And if you see her, you only can see her beautiful smile. But if you look at inside her eyes, there are so many untold stories she have. She learnt from nothing to something. Her heart become stronger in sufferings. She is … not just a girl but a woman ... - ZPICA”
Terlahir sebagai anak perempuan merupakan sebuah anugerah dari Tuhan dan punya tantangan tersendiri buat saya pribadi. Zpica Alfania Soukotta adalah nama lengkap pemberian kedua orang tua saya. Teman-teman bisa manggil zpica, ica, atau ika juga boleh.
Pertama kali ikut hunting itu pas diajak sama Vecky (Vander Christian Soukotta), yang juga adalah saudara saya. Bermodalkan kamera Nikon D5100, saya minta diajarin tentang fotografi sama vecky. Mulai dari dasar-dasarnya sampai pengambilan gambar (angle) yang pas. Ini adalah salah satu hasil jepretan saya, waktu belajar fotorafi bareng Vecky di Pantai Natsepa:
“…. And if you see her, you only can see her beautiful smile. But if you look at inside her eyes, there are so many untold stories she have. She learnt from nothing to something. Her heart become stronger in sufferings. She is … not just a girl but a woman ... - ZPICA”
Terlahir sebagai anak perempuan merupakan sebuah anugerah dari Tuhan dan punya tantangan tersendiri buat saya pribadi. Zpica Alfania Soukotta adalah nama lengkap pemberian kedua orang tua saya. Teman-teman bisa manggil zpica, ica, atau ika juga boleh.
Pertama kali ikut hunting itu pas diajak sama Vecky (Vander Christian Soukotta), yang juga adalah saudara saya. Bermodalkan kamera Nikon D5100, saya minta diajarin tentang fotografi sama vecky. Mulai dari dasar-dasarnya sampai pengambilan gambar (angle) yang pas. Ini adalah salah satu hasil jepretan saya, waktu belajar fotorafi bareng Vecky di Pantai Natsepa:
Selanjutnya, setiap kali travelling ke mana-mana, saya jadi suka jepret sana sini mengabadikan setiap moment dan setiap pemandangan alam yang indah dari Tuhan. Pulau Seram, khususnya Seram Bagian Barat adalah daerah favorit saya.. Saya sering liburan ke sana.
Pulau Seram yang juga dikenal dengan sebutan “bumi saka mese nusa” dan “pulau ibu” ini punya harta terpendam yang belum banyak ter’explore sama dunia fotografi. Saya sangat berharap Tim Baronda nantinya bisa punya jadwal ke sana.
Teman-teman, berikut ini ada hasil jeperetan saya selama di Pulau Seram.
Pulau Seram yang juga dikenal dengan sebutan “bumi saka mese nusa” dan “pulau ibu” ini punya harta terpendam yang belum banyak ter’explore sama dunia fotografi. Saya sangat berharap Tim Baronda nantinya bisa punya jadwal ke sana.
Teman-teman, berikut ini ada hasil jeperetan saya selama di Pulau Seram.
Menjadi bagian dari Group Baronda adalah hal yang paling menyenangkan buat saya. Saya rasa Baronda akan semakin berkembang ke depannya. Tidak ada kesombongan di dalamnya, semuanya punya niat yang positif untuk sama-sama belajar. We all learn from nothing to something. Bangga sama Vecky dan Baronda founder lainnya yang punya semangat yang positif. Jangan pernah nyerah, guys! For sure, it’s not impossible if you want to learn more and more!
Teriring Salam,
Zie.
Teriring Salam,
Zie.
Tersenyum Dalam Syukur
Oleh: Zpica A. Soukotta
Tuhan, Jika Engkau begitu mengasihi aku dalam keterbatasanku, lalu, untuk apa aku menjadi orang lain? T’rima kasih Tuhan untuk cinta yang begitu berarti dalam hidupku..
Kadang aku bertanya-tanya; “mengapa jalanku selalu tak begitu mudah untuk dijalani?” “mengapa aku merasa seakan-akan Tuhan mengambil kebahagiaan dari genggaman tanganku?” “mengapa aku harus mengalami semua hal itu?”
Lalu kemudian, aku melihat dengan nyata bagaimana mereka hidup di luar sana.. sosok lugu yang sangat membutuhkan belas kasihan Sang Penciptanya. Yang hidupnya tanpa keluh meski sengsara. Yang makan dari makanan sampah dan bergulat dengan serangga demi mendapatkan bagian baiknya. Yang bekerja keras membanting tulang hanya untuk hidup hari ini. Yang hidup dalam bayang-bayang mimpi tanpa sanggup mewujudkannya. Yang menatap dengan pilu, setiap orang yang memiliki segalanya namun menyia-nyiakannya.
Tuhan, ampuni aku jika terkadang aku lupa untuk tersenyum dalam syukur, sehingga syukurku pun menjadi tidak ikhlas. Ampuni aku jika selama ini, kesenangan belaka menjadi satu-satunya impianku, sementara aku lupa untuk mendoakan mereka yang hidupnya menderita.
Aku tahu, Tuhan tak pernah memberi ujian yang melampaui kekuatan umat-Nya.. dan Aku tahu bahwa jalan yang berliku dan berbatu tajam adalah jalan yang akan menuntun setiap orang kepada kesuksesan dan kebahagiaan suatu saat nanti.
Hidup adalah jika kamu mengerti arti kehidupan..
Hidup adalah ketika kamu mau memberi dan tidak hanya mau menerima..
Tetaplah tersenyum, walaupun berat hidup yang kau jalani.. :)
Oleh: Zpica A. Soukotta
Tuhan, Jika Engkau begitu mengasihi aku dalam keterbatasanku, lalu, untuk apa aku menjadi orang lain? T’rima kasih Tuhan untuk cinta yang begitu berarti dalam hidupku..
Kadang aku bertanya-tanya; “mengapa jalanku selalu tak begitu mudah untuk dijalani?” “mengapa aku merasa seakan-akan Tuhan mengambil kebahagiaan dari genggaman tanganku?” “mengapa aku harus mengalami semua hal itu?”
Lalu kemudian, aku melihat dengan nyata bagaimana mereka hidup di luar sana.. sosok lugu yang sangat membutuhkan belas kasihan Sang Penciptanya. Yang hidupnya tanpa keluh meski sengsara. Yang makan dari makanan sampah dan bergulat dengan serangga demi mendapatkan bagian baiknya. Yang bekerja keras membanting tulang hanya untuk hidup hari ini. Yang hidup dalam bayang-bayang mimpi tanpa sanggup mewujudkannya. Yang menatap dengan pilu, setiap orang yang memiliki segalanya namun menyia-nyiakannya.
Tuhan, ampuni aku jika terkadang aku lupa untuk tersenyum dalam syukur, sehingga syukurku pun menjadi tidak ikhlas. Ampuni aku jika selama ini, kesenangan belaka menjadi satu-satunya impianku, sementara aku lupa untuk mendoakan mereka yang hidupnya menderita.
Aku tahu, Tuhan tak pernah memberi ujian yang melampaui kekuatan umat-Nya.. dan Aku tahu bahwa jalan yang berliku dan berbatu tajam adalah jalan yang akan menuntun setiap orang kepada kesuksesan dan kebahagiaan suatu saat nanti.
Hidup adalah jika kamu mengerti arti kehidupan..
Hidup adalah ketika kamu mau memberi dan tidak hanya mau menerima..
Tetaplah tersenyum, walaupun berat hidup yang kau jalani.. :)
CATATAN HATI
oleh zpica a. soukotta
CATATAN HATI
Oleh: Zpica A. Soukotta
“walaupun indah dipandang mata, bunga seelok apapun,
tidak dapat bermegah karena keelokan dan kecantikannya,
yang merekah pada waktu pagi namun lesu dan layu saat sore hari menjelang..”
---
“jangan bermegah karena kesenangan dan kejayaan sementara,
Bila setiap helaan nafasmu hanyalah sebuah titipan dan amanah dari Yang Maha Kuasa.”
ZPICA
Jika manusia hanya diberi kesempatan untuk hidup sekali saja, apa yang akan kamu lakukan?
Ada pepatah yang mengatakan: “hiduplah seakan kamu akan mati besok” ..
Kenyataannya, ada orang yang hidup di dunia ini tapi hidup mereka seperti orang yang telah
mati. Mereka hidup tanpa hati, tanpa perasaan, dan mereka sering “lupa” akan hal-hal terpenting
dalam hidup mereka.
Lalu, apa sebenarnya arti hidup itu?
Hidup adalah pelajaran tanpa akhir. Selama kamu hidup di dunia ini, selama itulah kamu akan
terus belajar, hingga pada akhirnya kamu bisa mengambil sebuah kesimpulan bagi hidupmu
sendiri, apa tujuanmu hidup di dunia ini? Jika pada akhirnya, setiap insan di bumi akan kembali
ke pelukan Sang Pencipta, pada waktu-Nya.
Hidup itu… menghargai setiap keputusan dan setiap kenyataan.
Hidup itu… memahami setiap perpisahan dan penolakan.
Hidup itu… berbahagia untuk kebahagiaan mereka yang berbahagia.
Hidup itu… turut merasakan duka yang dialami setiap orang yang berduka.
Ya…. Hidup itu tentang bagaimana setiap orang saling peduli dan mengasihi satu sama lainnya
sama seperti mereka mengasihi diri mereka sendiri. Apalah arti hidup ini, jika hidupmu sama
seperti orang yang telah mati?
Kadang, terlalu betah dalam kenyamanan hidup membuat orang tidak sanggup untuk membuka
mata hati mereka. Mereka dapat melihat tapi hati mereka buta. Mereka dapat mendengar tapi
langkah mereka tetap dan tidak berbuat apa-apa karena perasaan mereka telah tumpul. Ya.. Ada.
Namun, kebahagiaan hidup akan selalu menjadi milik setiap orang yang hidupnya bermakna
bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk sesamanya.
Salam,
Zie.
Oleh: Zpica A. Soukotta
“walaupun indah dipandang mata, bunga seelok apapun,
tidak dapat bermegah karena keelokan dan kecantikannya,
yang merekah pada waktu pagi namun lesu dan layu saat sore hari menjelang..”
---
“jangan bermegah karena kesenangan dan kejayaan sementara,
Bila setiap helaan nafasmu hanyalah sebuah titipan dan amanah dari Yang Maha Kuasa.”
ZPICA
Jika manusia hanya diberi kesempatan untuk hidup sekali saja, apa yang akan kamu lakukan?
Ada pepatah yang mengatakan: “hiduplah seakan kamu akan mati besok” ..
Kenyataannya, ada orang yang hidup di dunia ini tapi hidup mereka seperti orang yang telah
mati. Mereka hidup tanpa hati, tanpa perasaan, dan mereka sering “lupa” akan hal-hal terpenting
dalam hidup mereka.
Lalu, apa sebenarnya arti hidup itu?
Hidup adalah pelajaran tanpa akhir. Selama kamu hidup di dunia ini, selama itulah kamu akan
terus belajar, hingga pada akhirnya kamu bisa mengambil sebuah kesimpulan bagi hidupmu
sendiri, apa tujuanmu hidup di dunia ini? Jika pada akhirnya, setiap insan di bumi akan kembali
ke pelukan Sang Pencipta, pada waktu-Nya.
Hidup itu… menghargai setiap keputusan dan setiap kenyataan.
Hidup itu… memahami setiap perpisahan dan penolakan.
Hidup itu… berbahagia untuk kebahagiaan mereka yang berbahagia.
Hidup itu… turut merasakan duka yang dialami setiap orang yang berduka.
Ya…. Hidup itu tentang bagaimana setiap orang saling peduli dan mengasihi satu sama lainnya
sama seperti mereka mengasihi diri mereka sendiri. Apalah arti hidup ini, jika hidupmu sama
seperti orang yang telah mati?
Kadang, terlalu betah dalam kenyamanan hidup membuat orang tidak sanggup untuk membuka
mata hati mereka. Mereka dapat melihat tapi hati mereka buta. Mereka dapat mendengar tapi
langkah mereka tetap dan tidak berbuat apa-apa karena perasaan mereka telah tumpul. Ya.. Ada.
Namun, kebahagiaan hidup akan selalu menjadi milik setiap orang yang hidupnya bermakna
bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk sesamanya.
Salam,
Zie.